Blog Dunia Islam

informasi dunia islam, download software , ebook islami

  Idul Fitri = kembali fitrah atau kembali futur?


via Blog Indra Permana by indra permana on 9/15/09

183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Saya mengawali tulisan ini dengan kutipan ayat Al-quran yang mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan umat muslim, yaitu surat tentang perintah shaum yang terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 183. Disini saya tidak akan membahas mengenai Shaum di bulan Ramadhan karena pasti sudah banyak yang membahas hal tersebut. Namun disini saya ingin membahas mengenai kalimat terakhir dalam ayat tersebut, yaitu "… agar kamu bertakwa."

Idul FitriDalam ayat tersebut disebutkan bahwa shaum merupakan media yang disediakan oleh ALLOH agar kita menjadi orang yang bertakwa. Manusia diberi kesempatan oleh ALLOH satu bulan dalam satu tahun untuk menempa diri agar tidak menjadi orang yang "biasa-biasa" saja, tetapi menjadi orang yang dapat naik tingkat menjadi orang yang bertakwa. Tentu saja ini tidak diberikan secara Cuma-Cuma oleh ALLOH, tetapi ALLOH mensyaratkan kita agar memperbaiki ibadah kita selama satu bulan ini agar kita lebih khusyu dalam beribadah dan akhirnya kita mendapat predikat orang bertakwa oleh ALLOH.

jika diibaratkan, maka bulan ramadhan ini adalah media yang disiapkan oleh ALLOH untuk mengarungi kehidupan 11 bulan ke depan, mengapa disebut sebagai persiapan? Karena yang namanya orang bertakwa itu akan dinilai oleh ALLOH dari kehidupannya selama 11 bulan kedepan, dimana 11 bulan kedepan lebih banyak cobaan dan ujian yang akan menggoda manusia. berbeda dengan bulan ramadhan dimana pahala setiap ibadah dilipat gandakan lalu semua setan dibelenggu, pintu surga dibuka lebar dan pintu neraka ditutup rapat. Tentu kondisi seperti ini bukanlah kondisi yang disiapkan untuk ujian, tetapi untuk latihan. Ujian sebenarnya adalah 11 bulan kedepan dimana setan dibiarkan menggoda manusia, pintu surga dan pintu neraka sama-sama dibuka, dan nilai ibadah itu nilainya tidak dilipat gandakan. Apa hikmahnya? Bulan ramadhan dijadikan oleh ALLOH sebagai motivasi me-recharge ibadah kita dan ALLOH ingin melihat siapa manusia yang tetap istiqomah beribadah di bulan-bulan berikutnya walaupun nikmat seperti di bulan ramadhan sudah dicabut.

Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita tahu bahwa kita sudah menjadi orang yang bertakwa atau tidak, atau bahkan kita hanya mendapat lapar dan dahaga saja selama satu bulan ini? ALLOH sudah menjamin jika kita berhasil memanfaatkan bulan ramadhan ini dengan baik, makan ALLOH akan menjadikan diri kita menjadi fitrah kembali, yaitu keadaan dimana kita layaknya bayi yang baru dilahirkan tanpa dosa sedikitpun. Tapi perlu dicatat bahwa jaminan ini hanya untuk orang-orang yang berhasil memanfaatkan bulan ramadhan ini, bukan kepada orang yang hanya menahan lapar dan haus tetapi tidak ada nilai ibadah sama sekali.

Lalu apa hubungannya dengan idul fitri? Jika saya melihat fenomena yang ada di masyarakat, idul fitri bukanlah waktu dimana kebanyakan dari kita mendapatkan kefitrahan, tetapi yang justru banyak terjadi adalah idul fitri adalah momen untuk "balas dendam" dengan apa yang telah dialami selama 1 bulan. Dimana makan secara berlebihan, dan waktu-waktu selanjutnya adalah kembali ke keadaan sebelum bulan ramadhan, yaitu kembali ke rutinitas yang jauh dari ALLOH. Sangat disayangkan jika kita terus berada dalam kondisi seperti ini, karena kita tidak akan pernah mendapatkan apa-apa dari bulan ramadhan, dan kita tidak mendapatkan tujuan atau esensi dari shaum di bulan ramadhan itu sendiri yaitu menjadi orang yang bertakwa.

Sungguh ALLOH tidak menjadikan shaum untuk menguji manusia dengan cara kelaparan, tetapi hanya ingin menjadikan manusia lebih bertakwa seperti yang telah disebutkan di awal. Semoga kita dapat merenungkan hal ini dan tetap berada di jalur yang ALLOH inginkan sehingga kita tidak menjadi orang yang merugi karena hanya mendapatkan lapar dan haus saja, sedangkan kita tidak tahu apakah kita akan bertemu dengan bulan ramadhan selanjutnya.

Wallohu'alam…

source: http://indrapermana.com/makna-idul-fitri.html


Things you can do from here:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

Foto Saya
Nama:

learning by doing is the best way to get succes

Klik Tombol Play

Powered by Blogger

Powered by Blogger

IP

Powered by Blogger